kita keren tanpa narkoba


kita keren tanpa narkoba


indonesia darurat narkoba
mengapa indonesia disebut darurat narkoba? karena:
1. geografis Indonesia yang terbuka menyebabkan mudah masuk dan menyebar
2. peredaran gelap narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa melainkan anak-anak dan remaja
3. demografi yang sangat besar 
4. kerugian yang timbul akibat penyalahgunaan narkoba 
5. sistem penegakan hukum yang belum mampu memberikan efek jera
6. modus operandi dan variasi jenis narkoba yang terus berkembang
7. narkoba sebagai mesin pembunuhan massal (silent killer) yang merusak manusia
8. lapas bertransformasi menjadi pusat pengendali pasar gelap 

survey pada tahun 2021 pemakai narkoba meningkatkan 1.9% dan survey ini berada pada titik usia 15- 64 tahun 

pola penyalahgunaan narkoba mayoritasnya adalah dengan ganja karena awal mulanya dengan "Rokok", lalu ada sabu, dan ada Destro serta mayoritas yang baru memakai adalah ada di umur 19 tahun

narkotika itu terbagi menjadi 3 golongan yaitu. - golongan 1 hanya dapat d gunakan sebagai ilmu pengetahuan (ex: ganja, kokain, ekstasi)
- golongan 2 digunakan pilihan terakhir dalam pengobatan dan terapi (morfin, metadon, fentanil dll)
- golongan 3 memiliki daya ketergantungan ringan tetapi bermanfaat dan berkhasiat untuk pengobatan (ex: polkadina, propiram, dll)

perbedaan pengguna dan penyalah adalah
penyalah adalah orang yang tidak memiliki hak untuk menggunakan narkotika, tetapi pengguna adalah orang yang berhak untuk memakai narkotika dengan wewenang dokter 

efek narkoba adalah depresan, stimulan, halusinogen

tahap penggunaan narkotika ada 3 yaitu penggunaan coba-coba, penggunaan sosial/rekreasi, penggunaan stimulasional(pelampiasan) dan menjadi intensif ketika sudah d pakai secara berulang

prosesnya penyerangan narkoba yang pertama adalah
1. kompromi,
2. coba-coba
3. toleransi
4. kebiasaan
5. ketergantungan 
6. intoksifikasi (keracunan)
7. meninggal dunia 

narkoba pada remaja d sebabkan oleh faktor berikut: 
1. faktor lingkungan
2. faktor psikologis
3. faktor genetik
4. faktor ingin tahu

ketahanan diri adalah kemampuan individu untuk mengendalikan diri menghindar menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba dengan menggunakan dimensi:
+ assertiveness (mengekspresikan diri tanpa menyinggung orang lain) 
+ self regulation (regulasi diri)
+ reaching out (kemampuan serta jalinan hubungan dengan orang lain)




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Liburanku

Gambar
 Nama: Tanti Hilmiyah Nim: 1150023005 Prodi: D3 Keperawatan Tema Tugas: Liburanku  Mendaki Gunung Bersama Sahabatku Awal mulanya pendakian ini tidak direncanakan, melainkan hanya bualan malam semata. Aku yang ada dalam kondisi sedih tiba-tiba ingin mendaki untuk meluapkan kesedihanku, aku contac nomor temanku dan mencoba menghubunginya melewati Instagram dan akhirnya berhasil di hubungi.  Kita awalnya ingin mendaki "Puncak Watu Jengger" tetapi karena medan dan jalan yang sulit ditempuh akhirnya pada Jumat malam kita putuskan untuk pergi ke "Gunung Lorokan". Di esok harinya aku sedikit ragu dengan temanku yang sama sekali tidak bisa di hubungi, aku tunggu selama satu hari penuh dan ternyata dia belum juga membalas pesan dariku serta ku kira juga pendakian kali ini akan berkahir gagal ternyata tidak di jam 7 pagi pada hari minggu dia mengabari kalau dia bisa dan kita memulai perjalanan pada pukul 10. Berangkatlah aku dan temanku dari stasiun Krian menuju Gunung Loroka...
Baca selengkapnya

Resume: Sejarah berdirinya UNUSA

Gambar
SEJARAH BERDIRINYA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA UNUSA didirikan oleh Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS). Embrio berdirinya berawal sejak tahun 1979, yakni berupa berdirinya Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) YARSIS. Kemudian dalam perjalanannya berdiri pula Akademi Keperawatan YARSIS (tahun 1985), sedangkan SPK berubah menjadi Akademi Kebidanan YARSIS (tahun 1997). Tidak berhenti sampai disitu, pada tahun 2006, 2 institusi tersebut (AKPER-AKBID) YARSIS melakukan penyatuan institusi dan konversi menjadi STIKES YARSIS sampai dengan saat ini dengan penambahan Prodi S1 Keperawatan dan Program Profesi Ners. STIKES YARSIS yang ada di Surabaya ini dengan bekal pengalaman lebih dari 33 tahun dalam mengelola institusi pendidikan dan dorongan dari Muslimat NU, PC NU Surabaya, PW NU dan PB NU, maka sejak tahun 2012 mulai diajukan proses legalitas peralihan bentuk institusi ke DIKTI menjadi Universitas. Sebuah lompatan besar namun terarah dari proses yang panjang tersebut, akhirnya ...
Baca selengkapnya